Selasa, 03 Maret 2015

Just live for today

Back again bro.

Buddy tau kan artinya judul diatas. "Hiduplah untuk hari ini saja" kenapa saya bilang begitu? pasti dalam benak anda sudah banyak yang menentang, "woi masa depan lu gimana", "kalo lo beristri mau ngasih makan apa anak lo di masa depan?", "gila ni penulis" dll. tapi ya mau-mau gue, gua yang nulis kok, :p bleee. hahahahahahahhaha.

Sekarang saya akan mengemukakan pendapat saya tentang thread ini, kenapa saya bilang "hiduplah untuk hadi ini saja" karena mungkin hampir 45% orang didunia *termasuk saya (tebak-tebak doang :D) tidak mau mengambil pusing untuk menjalani kehidupan. seperti saya, rejeki dan jodoh itu sudah ada yang atur. kita tidur dalam rumah saja rejeki pasti masuk kalo memang rejeki mau datang ke kita.  pasti ada lagi yang bilang "woi kerja dulu baru dapat rejeki" kalo saya sih tidak berpikir begitu. saya menyerahkan semuanya kepada tuhan. tapi ingat, kalo mau nambah rejeki ya berusaha. kalo mau hidup untuk hari ini saja ya tunggu aja rejeki. hahaha

Contohnya gue, gue gak terlalu pusing untuk hidup, makan, merokok, kuliah, tidur. (walaupun merokok dilarang tapi udah ditau sama bonyok haha) tapi, itulah siklus kehidupan saya. kalo kuliah ada terus ada tugas, gua kerjain, namanya juga kewajiban. gk usah ambil pusing mau sebanyak apapun tugas. kita saja tidak kerja apa-apa dikasih rejeki sama tuhan, apalagi kalo berusaha, apalagi ditambah sama doa. yuhuuuu what a beautiful life baby. Sosialisasi? kalo jujur gue orangnya lebih independen dalam mengerjakan sesuatu. jadi kurang bersosialisasi. sekali-sekali hangout sama teman kalo diajak. kalo anda tipe yang suka berteman, yaudah, keluar aja cari teman, gitu aja kok repot. hahaha.

Pasti dalam benak lo yang jomblo udah dari tadi bertanya "jodoh dimana kalo gk berusaha cari??!!" hahahaa. udah tenang aja, semua akan indah pada waktunya. jodoh ada ditangan tuhan, walaupun lo pacaran ama cewe/cowo yang umurnya lebih tua dari emak gue, kalo bukan jodoh lo pasti akan putus juga. HAHAHAHAHAH (jomblo ketawa sinis). tapi emang, jodoh itu ada ditangan tuhan. gk usah pusinglah. jalanin aja hidup lo itu. tetangga lo mau bilang apa gk usah pusing. anggap aja dia tai yang busuk disamping rumah lo.  Intinya, menurut saya kalo lo berpikir ke depan, jujur, itu sangat bagus saking bagusnya bisa membuat lo gila. kalo lo berpikir lo hidup hari ini, pasti lo gk akan pusing, kenapa mau pusing, siapa tau kita meninggal besok? iyakan? ehhehe.

Sekian yaa, happy reading bebs

Minggu, 01 Maret 2015

What is religion?

Hello! kali ini saya akan membahas tentang agama :)

Agama adalah suatu kepercayaan yang dianut hampir oleh smua manusia di muka bumi ini, sangat banyak agama yang ada dimuka bumi ini. seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghuchu, Yahudi, dll. tapi, apakah anda pernah berpikir kenapa anda menganut salah satu? Ya! pertama, agama diturunkan dari orang tua kita. tapi setelah anda berumur 17thn keatas, pasti anda berpikir, kenapa saya menganut agama ini. dan setelah anda berpikir demikian, anda pun menelurusi definisi agama anda dan agama lain yang bukan anda percayai.

Setelah anda menelurusi, anda mendapat sebuah kata yang sederhana namun penting artinya, yaitu "apakah agama yang saya anut telah benar?" jika anda percaya dbahwa agama yang anda anut adalah benar, otomatis anda bangga dengan agama yang anda percayai. tapi ingat, jangan sampai anda mengolok-olok orang lain karena agamanya. karena semua orang yang menganut agama akan berpikir agama yang dia anut adalah benar. dan jika anda mengoloknya, berarti anda dalam sebuah masalah yang besar!

kenapaa saya katakan masalah yang besar? karena dalam sebuah kitab yang diturunkan dari agama itu tak ada yang menyuruh umatnya untuk "mencela agama lain" tapi anda disuruh untuk mengerjakan kewajiban dan menjauhi larangannya.

tapi ada juga loh orang yang tidak percaya tuhan, mereka berpikir bahwa dia hidup begitu saja "ovum yang dibuahi" tanpa adanya roh yang mengikat dirinya. dan dalam kehidupannya dia hanya hidup atas logika. contohnya dia mendapat rejeki dari seseorang. dia berpikir bahwa oranglah yang memberi rejeki itu, bukan tuhan. dan dia juga berpikir bahwa setelah mati sudah tak ada kehidupan. tapi kita juga tak boleh menyalahkannya. wong dia yang jalanin, kenapa mesti pusing.

ini sebagian contoh orang yang pindah agama. check this out baby!

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/29/angie-saya-dan-mama-pindah-agama-murtad-458467.html

masih banyak contoh-contoh lain, googling aja ya bang. hihiwwww.

mungkin cuma ini yang bisa saya tulis kali ini. takut pusing karena agama. hehehe
see you in my next thread. happy reading!